Selasa, 11 Agustus 2009

KENDALA MENGIKAT (BINDING CONSTRAINTS) PADA THE X FACTOR: INSIDE MICROSOFT'S XBOX

Kendala terikat adalah kendala yang terdapat pada sumberdaya yang telah dimanfaatkan sepenuhnya.

The X Factor: Inside Microsoft’s XBox merupakan bagian dari Discovery Channel's "On the Inside" yang mengekspos/membuka apa yang diperlukan untuk membuat sebuah game untuk Microsoft dalam satu jam Discovery Channel dan Discovery Times program.

The X factor program menyatakan bahwa sebelumnya tidak ada pada microsoft dan studio-studio game beradu kecepatan untuk melengkapi game blockbuster Xbox besar selanjutnya. Di dalam studio ini, ada usaha yang begitu besar untuk membangun penjualan jutaan game berikutnya. Xbox controller arsitektur dan desain, scripting, animatics, motion capture, program, dan setelah menyentuh playtesting adalah sebagai pencipta semua tarik-nighters dari debug, agonize melalui rapat prototipe lampu hijau, dan ras untuk memenuhi E3 perdagangan dan menunjukkan akhir batas waktu pengiriman.

X Factor juga memeriksa Xbox Live, Microsoft milik layanan game online, yang memungkinkan gamer di seluruh dunia untuk saling bersaing dengan kecepatan tinggi melalui sambungan Internet. Microsoft taruhan bahwa teknologi broadband mereka telah dibangun ke dalam Xbox adalah tiket mereka untuk mendominasi industri video game. Mereka sedang merancang tempat yang paling sosial dan pengalaman untuk menawarkan game online tersebut. Jika mereka berhasil, setiap permainan akan memiliki komponen LIVE - sehingga hal ini dapat memungkinkan Microsoft untuk memiliki situs web hiburan terbesar didunia.

Menurut saya kendala mengikat (binding contraints) yang ada pada The X Factor: Inside Microsoft’s XBox adalah:
  • Kendala biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan game tersebut. Untuk mengembangkan bisnis game ini dibutuhkan modal yang mahal dan waktu yang banyak untuk merancang desain-desain, animasi, melakukan inovasi-inovasi dan membuat alur cerita yang sesuai dengan keinginan konsumen (para gamer).
  • Kendala dari sumberdaya yang dimiliki misalnya dari sumber daya manusianya, disini yang dimaksud adalah kendala dari perancang gamenya. Orang yang merancang/mendesain game harus mempunyai imajinasi, kreatifitas, inovasi dan daya cipta yang tinggi agar gambar-gambar, animasi-animasi, alur cerita, dan sound musik yang dapat membangkitkan semangat untuk bermain, dan perancang game perlu mempunyai rasa seni yang tinggi.
  • Kendala pemasaran, untuk menawarkan game ini perlu dilakukan pendekatan atau komunikasi yang baik dan akrab dengan konsumen agar perancang mengetahui selera game yang diinginkan oleh para gamer.
Selain hal-hal diatas masih ada lagi beberapa kendala yang mempengaruhi seperti:
  • Keterbatasan teknologi
  • Elemen persaingan dari studio game lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar